Tahukah kamu bahwa ternyata golongan darah tidak hanya A, B, AB dan O. Mungkin kita tidak asing lagi dengan golongan darah A, B, AB, dan O ( sebenarnya bukan “ O “ huruf alphabet ke 15 tetapi O (nol).
Golongan darah A memiliki sel darah dengan antigen A.
Golongan darah B memiliki sel darah dengan antigen B.
Golongan darah AB memiliki sel darah dengan antigen A dan antigen B.
Golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen makanya lebih tepatnya disebut Nol, Kosong atau tidak ada.
Jadi penyebutnya itu berasal dari antigen yang dimilikinya. Saat ini mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa golongan darah O bisa dipakai untuk transfusi ke golongan darah lain ( A, B, dan AB ) karena itulah golongan darah O disebut sebagai “Universal Donor”. Tapi sebenarnya hal itu tidak benar, karena pemberian golongan darah O kepada golongan darah lain pada kenyataannya bisa memberikan efek samping pada si penerima. Terlebih lagi bila di dalam plasma darah, golongan darah O ini terdapat anti A atau anti B yang ber”titer” tinggi.
Di negara-negara lain, anggapan golongan darah O sebagai “Golda Universal” sudah tidak dianut lagi, kecuali kalau diberikan dalam bentuk Packed Red Cells. G. B. Elliott dalam jurnalnya: “Transiently Dangerous Universal Blood” mengatakan bahwa Golongan darah Universal itu berbahaya. Dan sebenarnya pernyataan Dangerous Universal Donor ini sudah diperkenalkan oleh Levine dan Mabee di tahun 1923.
Sering timbul pertanyaan, golongan darah apa sih terbanyak dan terlangka? Di seluruh dunia, rata-rata populasi terbanyak adalah golongan darah O, disusul A, B lalu AB.

Sumber: guardianstoraja Blog. 9/11/2013
berarti kalok yang golongan darah AB kekurangan apa bisa di ambilkan dari golongan darah A dan B ?
BalasHapus