Ayo ngaku … siapa yang beranggapan bahwa mendidik anak itu susah? Siapa yang bilang gampang?
Sejak bercengkrama dengan dunia parenting
5 tahun yang lalu, hampir sebagian besar orangtua yang saya temui, semua
mengeluh setiap kali bertemu dengan saya, tentu saja tentang anak mereka.
Jarang dari mereka yang memiliki cerita seru dan positif, hampir 80% dari
mereka mengeluhkan bagaimana mereka sulit sekali mendidik anak mereka yang
masih balita ini. Saya bilang sih, mereka masih dalam taraf menjelajah dunia
yang baru dan memiliki kesulitan dalam hal mengutarakan isi hati mereka kepada
kita, orang tua, sehingga apa yang kita ucapkan seakan-akan tidak didengarkan
oleh mereka.
Coba sejenak kita kesampingkan
masalah anak kita, pikirkan tentang dapur yang bersih dengan seorang chef
ternama yang siap untuk memasak. Ketika dia melihat sekian banyak bahan-bahan
makanan yang tersedia di depannya, dengan mudahnya dia mengambil bahan-bahan
tersebut dan mulai meraciknya. Tiga puluh menit hingga satu jam ke depan,
sebuah hidangan yang lezat akan tersedia bagi kita.
Bagi chef tersebut, apakah
memasak itu sulit? Tentu saja tidak. Tapi bagaimana dengan kita, terutama saya
yang tidak hobi memasak, memasak itu sulit, karena memang saya tidak mengenali
karakteristik bahan makanan yang ada sehingga untuk bisa mengolahnya menjadi
masakan yang lezat, hal ini akan sangat menyulitkan.
Sama juga dengan anak kita, lho,
Mommies. Kalau kita mengenali karakteristik anak, tentu saja dunia parenting
tidak akan menjadi hal yang menjengkelkan. Kita memiliki suatu pemahaman khusus
tentang anak kita.
Nah, salah satu cara yang sudah
dipraktikkan di Jepang adalah dengan mengenali karakteristik anak lewat
golongan darahnya.
Apa golongan darah anak kita? A, B,
O, atau AB?
Lewat hasil riset selama kurang
lebih 50 tahun di Jepang, masing-masing karakteristik golongan darah memberikan
suatu warna tersendiri pada karakteristik anak, sehingga dengan memahami
karakteristik masing-masing golongan darah akan memberikan suatu gambaran
singkat mengenai anak kita dan bagaimana cara mendidiknya.
Contoh, golongan darah A, sangat
perfeksionis dan detail dalam mengerjakan segala sesuatu.
Apabila Mommies memiliki anak
bergolongan darah A, kebanyakan dari mereka sangat perfeksionis, sehingga dalam
mengerjakan segala sesuatu membutuhkan waktu yang cukup lama. Mereka sangat
teliti, detail, sehingga apabila diburu-buru, hal ini akan sangat menyulitkan
bagi mereka. Berikan waktu yang cukup untuk mereka bisa menyelesaikan pekerjaan
mereka, sekalipun hal ini bisa memakan waktu cukup lama.
Anak bergolongan darah O sangat
enerjik dan membutuhkan sentuhan/kontak fisik sebagai wujud kasih sayang.
Coba perhatikan anak yang
bergolongan darah O, pasti mereka senang sekali minta dipeluk, digandeng,
dirangkul. Hal ini memang sangat natural pada anak bergolongan darah O. Mereka
membutuhkan kontak fisik yang jauh lebih besar dibandingkan golongan darah
lainnya. Selain itu mereka sangat enerjik. Sulit bagi mereka untuk bisa duduk
diam untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, berikan mereka waktu untuk
bisa membuang energi mereka ke arah yang positif ketimbang memarahi mereka
karena tidak dapat duduk diam. Berikan sentuhan fisik berupa belaian, dekapan,
karena hal ini akan membuat mereka merasa nyaman.
Anak bergolongan darah B sangat
mudah tertarik akan suatu hal.
Ketertarikan merupakan suatu yang
sangat penting pada anak bergolongan darah B. Tanpa ketertarikan akan sesuatu,
sekalipun kita memaksa mereka melakukannya, mereka pasti akan mengerjakannya
setengah hati, dan sampai di tengah jalan mereka akan menerlantarkan pekerjaan
itu begitu saja. Namun apabila mereka sudah tertarik, tanpa perlu disuruhpun
mereka akan mengerjakan dengan sepenuh hati. Coba cari tahu, bagaimana untuk
meningkatkan rasa ketertarikan mereka akan suatu hal.
Anak bergolongan darah AB memiliki
rasionalisme yang sangat tinggi.
Berbicara dengan anak bergolongan
darah AB terkadang sangat mengejutkan karena mereka dapat memberikan
jawaban/tindakan yang sangat tidak disangka-sangka. Contohnya ketika kami
menyuruh anak-anak untuk memindahkan air dari aquarium yang penuh ke aquarium
yang kosong, anak-anak golongan darah lain memindahkan air dengan menggunakan
peralatan yang disediakan, namun kelompok anak bergolongan darah AB malah
memindahkan posisi aquariumnya, sehingga pekerjaan mereka langsung selesai.
Begitulah rasionalisme mereka yang sangat tinggi.
Nah, hal-hal tersebut merupakan
contoh singkat dan sederhana bagaimana tindakan maupun karakteristik anak itu
berbeda apabila golongan darahnya berbeda.
Banyak hal lain yang sangat menarik
yang bisa kita pelajari dari golongan darahnya … jadi untuk Mommies yang masih
belum paham tentang si kecil, bisa mulai mencoba dari sudut pandang ini. Dengan
belajar sedikit demi sedikit, mendidik anak akan menjadi sesuatu yang
menyenangkan
0 komentar:
Posting Komentar
OK....SEKARANG BAGAIMANA KOMENTAR KAMU.......?
THANK YOU.......